Setelah mikir dan pahami kelemahan di
server yang ane bangun, akhirnya ane memutuskan untuk membangun system PPPOE
Lokal. Karena biasanya ane menggunakan system WAN Static
Ip, dan hal ini sangat merugikan pastinya untuk security system server yang ane
bangun. Tanya sana sini, ngumpulin bahan, dan akhirnya dapet dah.
Cekidot;
1. Klik + akan muncul pop up yg ada
beberapa tab, di sini saya memilih tab PPPoe server.
2. Service Name – Bebas.
3. Interface – Karena saya sedang membicarakan wireless connection maka di situ saya pilih wireless
4 default ( Jangan di rubah2 – Kalau udah paham benar fungsinya ga masalah)
5. Default profile – pppoe wlan ( ini adalah ip pool yg di mana terdapat range ip yg ingin di masukkan ke dalam pppoe server.
2. Service Name – Bebas.
3. Interface – Karena saya sedang membicarakan wireless connection maka di situ saya pilih wireless
4 default ( Jangan di rubah2 – Kalau udah paham benar fungsinya ga masalah)
5. Default profile – pppoe wlan ( ini adalah ip pool yg di mana terdapat range ip yg ingin di masukkan ke dalam pppoe server.
2.
IP Poll
Penggunaan IP Pool ini sebenernya Optional. Fungsinya untuk mengatur IP Secara Otomatis.. jadi sesuai dengan kehendak dan keperluan agan2 aja...
1. Klik + akan muncul pop up dan akan ada 2 tab di gambar saya memilih pool
2. Name – pppoewlan ini yg saya maksud tadi ( bebas )
3. Address – Range ip yg akan di buat untuk pppoe server. di gambar saya membuat range 192.168.2.2 – 192.168.2.5 – Apply – Ok.
1. Klik + akan muncul pop up dan akan ada 2 tab di gambar saya memilih pool
2. Name – pppoewlan ini yg saya maksud tadi ( bebas )
3. Address – Range ip yg akan di buat untuk pppoe server. di gambar saya membuat range 192.168.2.2 – 192.168.2.5 – Apply – Ok.
1. klik tanda + akan muncul pop
up seperti ini
2. Name – pppoe-wlan ( bebas )
3. Local address – 192.168.2.1 ( sesuaikan dengan jaringan masing )
4. Remote address – pilih pppoe-wlan sesuai yg sudah kita buat tadi.
5. DNS server – DNS ISP/Provider masing2
Apply – ok.
3. Local address – 192.168.2.1 ( sesuaikan dengan jaringan masing )
4. Remote address – pilih pppoe-wlan sesuai yg sudah kita buat tadi.
5. DNS server – DNS ISP/Provider masing2
Apply – ok.
4. Membuat Secret. (Username dan Password)
Masuk lagi ke menu PPP -- Secret
1. Klik + Akan muncul pop up seperti
ini
2. Name – nama client ( bebas )
3. password – password untuk client ( bebas )
4. Service – pppoe ( karena kita sedang membicarakn pppoe )
5. Callerid – macaddress client yg tercapture di wireless table masukan di sini
6. Profile – pppoe-wlan
7. local address- ip interface wireless – Apply -- ok
3. password – password untuk client ( bebas )
4. Service – pppoe ( karena kita sedang membicarakn pppoe )
5. Callerid – macaddress client yg tercapture di wireless table masukan di sini
6. Profile – pppoe-wlan
7. local address- ip interface wireless – Apply -- ok
Sampai di sini pembuatan pppoe Lokal selesai.
Sekarang tinggal dial pppoe server ini di Operating system client (Modem atau
perangkat lain) Sesuai dengan yang agan set pada menu secret di atas.
Moga Bermanfaat